Analisis Data Panel dengan menggunakan STATA mempunyai kelebihan tersendiri dibandingkan dengan menggunakan eviews. Dengan menggunakan STATA bisa dilakukan dekomsisi error modelnya.
Silahkan Down Load.
Kamis, 05 Januari 2012
Seting data Panel Dengan STATA
Selasa, 26 Mei 2009
Langkah2 Model Panel Data
Secara ringkas step-stepnya Panel Data (Statis) adalah sebagai berikut:
1. Estimasi dengan Fixed Efect.
2. Uji Chow-test (Pool Vs Fixed efek).
(a). Jika Ho diterima, maka model pool (common). (selesai sampai disini).
(b). Jika Ho ditolak, maka model Fixed efek. (teruskan step 3)
3. Estimasi dengan Random Efek.
4. Uji Hausman (random Vs Fixed).
(a). Jika Ho: diterima, maka model random efek (selesai sampai disini).
(b). Jika Ho: ditolak, maka model fixed efek (lanjutkan step 5)
5. Uji LM test :adanya herosedastisity antar kelompok individu (crossection).
Ho: Homosedastik
H1: Heterosedastik
(a) Jika Ho diterima, maka model homosedastik (selesai)
(b) Jika Ho ditolak, maka model heterosedastik. Solusi: dg Crossection Weight (dan lanjutkan step 6)
6. Uji LR test: adanya heterosedastik dan otokorelasi antar kelompok individu (crossection).
Ho: Struktur heterosedastik
Ho: struktur SUR
(a). Jika Ho diterima, maka model herosedastik. Solusi: dg Crossection Weigth (sama dg 5.b)
(b). Jika Ho ditolak, maka model SUR. Solusi: dg Crossection SUR.
Untuk Cara penggunaan Eviews lebih detil lihat:
(a). Bila setting struktur data “unstack” (object–>Pool) klik tulisan Panel data.
(b). Bila setting struktur data “stack” (object–>panel) klik tulisan Panel data dg Eviews.
Senin, 18 Mei 2009
Dynamic Panel Data
Model Dynamic Panel Data sebagai berikut.
1. Model AR(1)
2. Model First Differencing
3. Model Instrumen Variabel (2SLS)
3.a Model AR(1) - Lag Endogen
Step 1: Regres : yit-1 on ∆yit-1 dan estimate yit-1 sebut saja yit-1Cap
Step 2: Regres : yit on yit-1Cap zit
3.b. Model Lag Endogen & Eksogen.
Step 1: Regres : ∆yit-1 on yit-2 dan estimate ∆yit-1 sebut saja ∆yit-1Cap
Regres : ∆zit on zit-1 dan estimate ∆zit sebut saja ∆zitCap
xit=stricly exogenous variable (matrix)
zit=predtermine variable (matrix)
ci =random effect, iid,
uit=error, iid
Oleh karena itu, Arellano-Bond mengajukan estimator dengan menggunakan GMM untuk estimasi .
Catatan:
Blundell & Bond (1998) mengajukan estimator dengan situasi di mana T (variabel series) terbatas) kecil dan stasioner. Berbeda dengan Arellano & Bond (1991), Blundell & Bond menyanrakan intrumen variabel yit-2 sebagai intrumen dari ∆yit-1. Blundel & Bond (1998) mengklaim estimatornya lebih efesien dibandingkan dengan estmator Arellano & Bond (1991) sengan kondisi sample kecil dan stasioner.
Sabtu, 09 Mei 2009
Panel Data dg Eviews
Penggunaan Eviews (minimal versi 5.1) untuk analisis Panel Data dapat menggukana struktur data "unstack" atau "stack". Struktur data "unstack" mengunakan object "POOL" dan data berdasarkan per series, misalkan satu variabel pendidik menjadi 10 variabel (karena ada 10 crossection-individu: educ_kab1, educ_kab2,..., educ_kab2). Penggunaan Panel data dengan "unstack" sudah dijelaskan di Blog ini pada tulisan klik Panel Data. Sedangkan struktur data "stack"-tersusun menumpuk ke bawah, mulai dari crossection-individu dan series.
1. SETTING DATA PANEL (STACK)
Terlihat bahwa struktur data tersebut adalah “Stack” tersusun menumpuk ke bawah.
Memasukan data execel ke dalam Eviews sbb:
- Buka Eviews (min 5.1) dan create workfile, yaitu klik-->New-Workfile. Isilah Workfile structure, Frequency ..dst seperti di bawah ini dan klik-->OK.
- Workfile masih Untitle, lakukan save workfile : klik-->File-Save as-(ketik nama file-Wagepan)
- Untuk meng-input data excel (workpan.xls) ke dalam Eveiws, yaitu dalam Workfile Eview, siapkan object group: Klik-->Object-New Object-Group(pilih type of object)-latihan(Name of object-ganti untitle dg latihan).
- Kemudian Buka file wagepan.xls dan copy semua data (Ctrl-A, Ctrl-C). Kembali ke Workfile Eviews buka pada Group-Latihan tadi, dan klik ujung kolom disamping obs sehingga berwarna hitam seperti di atas, lalu Ctrl-V (paste dari copy excel)
- Kemudia, simpan kembali file tersebut: klik-->File-Save.
1. MODEL PANEL
Model Fixed Effect atau Pool
dan hasil estimasi koefisien Fixed Effect diperoleh:
sehingga persamaan tsb adalah: LWAGE = 1.064879845 + 0.1168466917*EXPER - 0.004300889064*EXPERSQ + 0.04530331751*MARRIED + 0.08208713417*UNION.
Simpan persamaan tersebut dg nama Fixed: klik--> Name: Fixed
sedangkan untuk mencari individul efek dari persamaan ini, ialah klik-->View-Fixed/Random Effect-Cross section effect.
Pengujian yang dilakukan menggunakan Chow-test atau Likelihood ratio test, yaitu:
H0: model mengikuti Pool
H1: model mengikuti Fixed.
Statistik Uji F atau Chi-Kuadrat.
Dengan Evews, klik--> View-Fixed/Random Effect Testing-Redundant Fixed Effect
maka dipeoleh hasil sebagai berikut.
hasil tersebut menunjukkan baik F test maupun Chi-square signifikan (p-value 0,000 lebih kecil dari 5%) sehigga H0 ditolak dan H1 diterima, maka model mengikuti Fixed Effect.
Model Random Effect atau Fixed Effect
sehingga persamaan tsb adalah: LWAGE = 1.067721185 + 0.1175546195*EXPER - 0.004793499502*EXPERSQ + 0.07491061976*MARRIED + 0.100072838*UNION
Simpan persamaan tersebut dg nama Fixed: klik--> Name: Random
Sedangkan untuk mencari individul efek dari persamaan ini, ialah klik-->View-Fixed/Random Effect-Cross section effect.
Pertanyaannya adalah apakah model sesuai dengan Random Effect atau Fixed Effect.
Pengujian yang dilakukan menggunakan Hausman test, yaitu:
H0: model mengikuti Random Effect
H1: model mengikuti Fixed Effect.
Statistik Uji Hausman.
Dengan Evews, klik--> View-Fixed/Random Effect Testing-Hausman Test, maka dipeoleh hasil sebagai berikut.
Hasil pengujian tersebut signifikan (p-value 0,000 kurang dari 5%), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Oleh karena itu, model mengikuti Fixed Effect.
Bersambung.....
Berkaitan dengan pelanggaran asumsi otokorelasi dan homosedastic
Rabu, 06 Mei 2009
Welcome
Kajian ekonometrika sangat menarik perhatian kita baik para akademisi, decision maker, maupun private sektor untuk memahami fenomena ekonomi & finansial yang telah, sedang dan akan terjadi. Alat yang digunakan untuk memahami gejala tersebut adalah ekonometrika yang mencakup:
- Estimasi Model Regresi Linier dg OLS dan Maximum Likelihood
- Statistik Uji t dan F dlm Model Regresi Linier dg Eviews
- Pengujian Multikolinieritas
- Pengujian Homosedastisitas
- Pengujian Otokorelasi
- Estimasi Model Regresi Non-Linier dg OLS dan Maximum Likelihood
- Estimasi Model Regresi Non Linier dg Genetic Algoritma
- Stasioneritas
- ARIMA, ARCH-GARCH
- Statistik Uji z dan T pada Model GARCH/ EGARCH dg Eviews
- Cointegration, VAR, VEC, ECM
- Aplikasi VAR: Currency Crisis Effect on the Stock Market- A Case Study in Indonesia
- Langkah Langkah Panel Data
- Panel data
- Panel Unit Root Test
- Hausman Test pada Panel Data
- Panel data (Stack structure) dg Eviews
- Dynamic Panel Data
- Persamaan Simultan dg estimator two stages least square.
- Full Information Maximum Likelihood utk estimasi persamaan simulatan
Kami mengundang Anda sekalian untuk mendiskusikan tentang ekonometrika terutama pada aplikasinya.
Salam
Selasa, 14 April 2009
Hausman Test pada Panel Data
Pada model Panel data kita ingin mengetahui apakah model tersebut fixed effect atau random effect. Model fixed effect mengasumsikan independen variabel berkorelasi dengan error-nya sedangkan random effect sebaliknya.
Ho : random effect
H1 : Fixed effect.
Contoh Program Hausman test.
--------------------------------------------------------------------------
' hausman test for fixed versus random effects
' revised for version 5.0 (5/25/2004)
'change path to program path
%path = @runpath
cd %path
' load workfile
load grunfeld '(Ctt: ganti dg nama workfile yang sedang dikerjakan)
' set sample
smpl @first 1947 '(Ctt: hilangkan)
' estimate fixed effects and store results
pool1.ls(cx=f) log(inv?) log(val?) log(cap?) '(Ctt: ganti dg varibel dept & indept yg dianalisis)
vector beta = pool1.@coefs
matrix covar = pool1.@cov
' keep only slope coefficients
vector b_fixed = @subextract(beta,1,1,2,1) '(jika 3 var dept ganti dg (beta,1,1,2,1,3,1) dst)
matrix cov_fixed = @subextract(covar,1,1,2,2) '(jika 3 var dept ganti dg (covar,1,1,2,2,3,3) dst)
' estimate random effects and store results
pool1.ls(cx=r) log(inv?) log(val?) log(cap?) '(Ctt: ganti dg varibel dept & indept yg dianalisis)
beta = pool1.@coefs
covar = pool1.@cov
' keep only slope coefficients
vector b_gls = @subextract(beta,2,1,3,1) '(jika 3 var dept ganti dg (beta,2,1,3,1,4,1) dst)
matrix cov_gls = @subextract(covar,2,2,3,3) '(jika 3 var dept ganti dg (covar,2,2,3,3,4,4) dst)
' compute Hausman test stat
matrix b_diff = b_fixed - b_gls
matrix var_diff = cov_fixed - cov_gls
matrix qform = @transpose(b_diff)*@inverse(var_diff)*b_diff
if qform(1,1)>=0 then
' set table to store results
table(4,2) result
setcolwidth(result,1,20)
setcell(result,1,1,"Hausman test for fixed versus random effects")
setline(result,2)
!df = @rows(b_diff)
setcell(result,3,1,"chi-sqr(" + @str(!df) + ") = ")
setcell(result,3,2,qform(1,1))
setcell(result,4,1,"p-value = ")
setcell(result,4,2,1-@cchisq(qform(1,1),!df))
setline(result,5)
show result
else
statusline "Quadratic form is negative"
endif
-------------------------------------------------------------------------------------
Rumit bukan? salah sedikit saja bisa error.
- Run dg Eviews model FE dan copy koefisien-nya (tanpa konstanta) dan paste di excel. dan copy juga matrix covarian-nya dan paste ke excel.
- Run dg Eviews model RE dan copy koefisien-nya (tanpa konstanta) dan paste di excel. dan juga copy juga matrix covarian-nya dan paste ke excel.
- Kurangkan koefisien- koefisien (FE-RE) demikian pula Covariannya (FE-RE).
- Hitung Statistik Uji Hausman (lihar rumus diatas): [transpose koef(FE-RE)] dikali [inverse covarian (FE-RE)] dikali [koef(FE-RE)].
- Bandingkan nilai tersebut dg tabel Chi-kuadrat. Jika nilai hitung > nilai tabel, maka tolak Ho dan terima H1.
Selasa, 07 April 2009
Statistik Uji t dan F pada Model Regresi Linier dg Eviews
Model Regresi Linier:
Misalkan Model Regresi Multiple yaitu:
Log(M1) = a0 + a1Log(IP) + a2TB3 + e
dimana M1(Money Supply), IP(Industrila Production), dan TB3(Tresury Bill 3month).
Dengan mengunakan Eviews untuk estimasi koefisien a0, a1, a2 menggunakan metoda OLS diperoleh output:
terlihat bahwa koefisien a1=1,765866 mengandung arti bahwa kenaikan 1 persen Industrial Production akan meningkatkan money supply sebesar 1,76 persen. Apakah IP dapat mempengaruhi M1? Untuk menyakinkan pengaruh tersebut, perlu diuji Ho : a1=0 dan diperoleh Statistik Uji t sebesar 40.55199 atau dengan p-value sebesar 0,000. Dengan kita ambil tingkat kesalahan (alpa 5%), maka kita tolak Ho karena p-value (0,000) lebih kecil dari tingkat kesalahan (alpa 5%). Dengan demikian kita yakin bahwa a1 tidak sama dg nol atau IP mempunyai pengaruh terhadap M1.
Demikian pula jika kita akan menguji koefisien a0 atau a2 secara masing- masing menggunakan Statistik Uji t.
Pertanyaan selanjutnya apakah IP dan TB3 secara bersama-sama mempengaruhi M1, maka kita akan menguji signifikasi koefisien a1 dan a2 secara bersama-sama (Ho: a1=a2=0). Statistik Uji yang digunakan adalah Statistik Uji F dengan nilai p-value =0,0000. Dengan kita ambil tingkat kesalahan (alpa 5%), maka kita tolak Ho karena p-value (0,0000) lebih kecil dari tingkat kesalahan (alpa 5%). Dengan demikian kita yakin bahwa IP dan TB3 secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap M1 (cat: karena koef IP dan TB3 signifikan).
Bagaimana dengan Statistik Uji z dan Statistik Uji T ? Tulisan selanjutnya klik disini.
Statistik Uji z, T pada Model GARCH/ EGARCH dg Eviews
Melanjutkan pertanyaan dari Sohib Mahasiswa di Perguruan Tinggi di Surabaya tentang Pengertian Statistik Uji z dan Statistik Uji T.
Model GARCH.
Misalkan model GARCH(1,1):
Persamaan pertama adalah mean equation dan persamaan ke dua adalah varians equation. Misalkan Rt adalah first difference Log S&P500 (DLOG(SPX)) dan hasil output Eviews adalah:
Model GARCH tersebut mengasumsikan errornya berdistribusi normal, sehingga untuk menguji signifikansi baik pada masing- masing koefisien pada mean equation maupun varians equation dengan mengunakan statistik uji z. Dengan mengunakan tingkat kesalahan (alpa-5%) maka, semua koefisien baik mean equation maupun varians equation menunjukkan sangat signifikan (p-value kurang dari 5%). Oleh karena itu, perilaku indek S&P 500 dapat dijelaskan dengan model GARCH(1,1).
Model EGARCH.
Misalnya model Exponensial GARCH (1,1):
dimana St=nilai index S&P 500 dan diperoleh output:
bila model EGARCH ini mengasumsikan erorrnya berdistribusi students, maka untuk menguji koefisien pada mean equation dan varians equation dg Statistik Uji z (standarized distribution). Melihat p-value dari statistik uji z masing- masing koefisien pada mean equation maupun varians equation sangat signifikan (lebih kecil dari 5%).
Sadangkan nilai Statistik Uji T-DIST menunjukkan bahwa relative kecil nilai tersebut menununjkkan bahwa distribusi standarized error berasal dari distribusi normal.
Sumber: Eviews User Guide
Read More......